Pernahkah Anda menerima bingkisan yang kemasannya sangat menarik hingga terasa sayang karena akan merusak saat membukanya? Kemasan, bagaikan cinta pada pandangan pertama. Entah seperti apa rupanya, kemasan yang menarik, punya daya lebih untuk menang. Menang dalam arti di sini, besar peluang menjadi faktor penentu untuk dibeli.
Dalam sebuah artikel di Kumparan.com, desain kemasan produk adalah usaha cerdas untuk mendatangkan keuntungan. Rupa-rupa alasan bisa menjelaskan hal ini:
- Loyalitas pembeli
Selain rasa puas dan rasa enak jika dihubungkan dengan lidah, kemasan akan menentukan apakah pembeli akan menjadi repreter buyer atau tidak. Apalagi di masa kini, banyak orang ingin pamer apa yang dirasakannya di media sosial. - Profesionalitas
Pilihan kemasan juga menujukkan selera konsumen. Semakin baik kemasan, artinya konsumen Anda berada di tingkatan selera tertentu. Jadi sangat penting mendapatkan kesan yang baik melalui kemasan yang didesain profesional. - Informasi penting
Kemasan yang biasa tidak akan memberikan efek penasaran pada calon pembeli produk barang atau jasa Anda. Desain yang menarik misalnya gambar cabai, akan memberikan kesan pedas. Atau gambar stroberi pada kemasan susu maka akan memberikan informasi susu rasa stroberi dengan rasa yang bisa dibayangkan calon pembeli - Kompetitif
Kemasan yang unik akan memperlihatkan bahwa apa yang Anda tawarkan sangat kompetitif sehingga orang juga akan membayangkan kualitasnya. - Dibeli
Bisa dibayangkan produk baru yang belum banyak orang mencobanya. Maka faktor apa yang menjadi penentunya? Kemasan. Kemasan menjadi kuncinya karena tampilan yang baik akan sejajar dengan ekspektasi.
Baru saja, di Annapolis, Asosiasi Pengemasan Fleksibel (FPA) mengungkap pemenang FPA 2019 Student Flexible Design Challenge. Mereka merupakan tiga mahasiswa dari University of Wisconsin. Mereka memenangkan kemasan yang unik untuk masker wajah sekaligus pelembab yang terpisah dalam satu kemasan cantik berbentuk segitiga berwarna hijau. Selain cantik, FPA mengakui kemasan ini paling fleksibel yang inovatif.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar